Hasil seri 0-0 saat menghadapi AC Milan dini hari tadi mengakhiri catatan manis Barcelona di Liga Champions. Untuk pertama kalinya dalam 28 bulan, pasukan Pep Guardiola gagal mencetak sebiji gol pun. Terakhir kali Lionel Messi dkk. tumpul di depan gawang lawan dalam sebuah laga; terjadi pada November 2009.
Senja sudah berlalu di Central Stadium, kota Kazan, Rusia. Barcelona datang ke markas klub Rubin Kazan untuk berjuang mati-matian menyelamatkan nasib mereka di Liga Champions musim 2009/2010.
Laga di matchday 4 Grup F. El Barca sebelumnya kolaps. Sebelum pertandingan ini, mereka secara mengejutkan dihajar klub yang sama 1-2 di Camp Nou.
Bermain di Rusia yang senantiasa merepotkan klub Spanyol, pasukan Pep Guardiola cuma bisa memaksimalkan hasil imbang 0-0. Hal yang sempat membuat mereka melorot ke peringkat ketiga klasemen sementara.
Beruntung, dalam dua laga selanjutnya, El Barca bangkit dengan meraih dua kemenangan beruntun. Rubin Kazan yang mendapatkan 4 poin dari Barcelona sendiri, gagal lolos karena kalah bersaing dengan Internazionale.
Sejak hasil seri 0-0 di Rusia tersebut, hingga laga tadi pagi belum sekalipun Barcelona gagal membukukan gol dalam 29 pertandingan terakhir di Liga Champions.
Mulai dari Internazionale hingga Bayer Leverkusen, semua berhasil dijebol minimal satu gol dalam setiap laga. Total, dari 29 pertandingan tersebut El Barca mendapatkan 77 gol.
Artinya, rata-rata mencetak gol pasukan Pep Guardiola di Liga Champions hingga sebelum melawan AC Milan mencapai 2,65 gol. Lionel Messi menjadi pemain tersubur dalam rentang 29 pertandingan tersebut. Sang mesiah mampu mencetak 31 gol.
Selain pecahnya rekor Barcelona yang selalu mencetak gol dalam 29 pertandingan atau dalam 28 bulan, AC Milan juga menjadi satu-satunya tim yang mampu menahan imbang Barcelona setelah sembilan kemenangan beruntun El Barca.
Sebelum laga ini, Barcelona tercatat menang 2 kali di Liga Champions dan 7 di Liga Spanyol dengan margin gol yang cukup mengerikan: memasukkan 31 gol dan cuma kemasukan 8 gol.
cc : http://sidomi.com/80439/barcelona-pertama-kali-tak-bisa-mencetak-gol-di-liga-champions/
Senja sudah berlalu di Central Stadium, kota Kazan, Rusia. Barcelona datang ke markas klub Rubin Kazan untuk berjuang mati-matian menyelamatkan nasib mereka di Liga Champions musim 2009/2010.
Laga di matchday 4 Grup F. El Barca sebelumnya kolaps. Sebelum pertandingan ini, mereka secara mengejutkan dihajar klub yang sama 1-2 di Camp Nou.
Bermain di Rusia yang senantiasa merepotkan klub Spanyol, pasukan Pep Guardiola cuma bisa memaksimalkan hasil imbang 0-0. Hal yang sempat membuat mereka melorot ke peringkat ketiga klasemen sementara.
Beruntung, dalam dua laga selanjutnya, El Barca bangkit dengan meraih dua kemenangan beruntun. Rubin Kazan yang mendapatkan 4 poin dari Barcelona sendiri, gagal lolos karena kalah bersaing dengan Internazionale.
Sejak hasil seri 0-0 di Rusia tersebut, hingga laga tadi pagi belum sekalipun Barcelona gagal membukukan gol dalam 29 pertandingan terakhir di Liga Champions.
Mulai dari Internazionale hingga Bayer Leverkusen, semua berhasil dijebol minimal satu gol dalam setiap laga. Total, dari 29 pertandingan tersebut El Barca mendapatkan 77 gol.
Artinya, rata-rata mencetak gol pasukan Pep Guardiola di Liga Champions hingga sebelum melawan AC Milan mencapai 2,65 gol. Lionel Messi menjadi pemain tersubur dalam rentang 29 pertandingan tersebut. Sang mesiah mampu mencetak 31 gol.
Selain pecahnya rekor Barcelona yang selalu mencetak gol dalam 29 pertandingan atau dalam 28 bulan, AC Milan juga menjadi satu-satunya tim yang mampu menahan imbang Barcelona setelah sembilan kemenangan beruntun El Barca.
Sebelum laga ini, Barcelona tercatat menang 2 kali di Liga Champions dan 7 di Liga Spanyol dengan margin gol yang cukup mengerikan: memasukkan 31 gol dan cuma kemasukan 8 gol.
cc : http://sidomi.com/80439/barcelona-pertama-kali-tak-bisa-mencetak-gol-di-liga-champions/
Komentar
Posting Komentar